India berharap bisa segera menerapkan teknologi ID unik ini supaya dapat melakukan sensus yang benar terhadap 1.2 miliar penduduknya.
Teknologi kartu ID ini tidak sama seperti halnya kartu KTP biasa, memiliki keunikan karena selain mengandung data-data pribadi (yang cenderung bisa dipalsukan) seperti nama, tempat tanggal lahir, dsb; juga memuat data yang sulit dipalsukan seperti sidik jari dan iris scan (pengidentifikasian menggunakan bagian dari mata). Juga nantinya akan dimasukkan data-data yang lebih luas melingkupi data keuangan, data kejahatan masa lalu, dan lain sebagainya.
Teknologi ini cocok diterapkan di Indonesia yang ingin menerapakan SIN (Single Identification Number) karena tingkat kesulitan yang cukup tinggi untuk memalsukan kartu ID ini.
Sumber: Switched
Teknologi kartu ID ini tidak sama seperti halnya kartu KTP biasa, memiliki keunikan karena selain mengandung data-data pribadi (yang cenderung bisa dipalsukan) seperti nama, tempat tanggal lahir, dsb; juga memuat data yang sulit dipalsukan seperti sidik jari dan iris scan (pengidentifikasian menggunakan bagian dari mata). Juga nantinya akan dimasukkan data-data yang lebih luas melingkupi data keuangan, data kejahatan masa lalu, dan lain sebagainya.
Teknologi ini cocok diterapkan di Indonesia yang ingin menerapakan SIN (Single Identification Number) karena tingkat kesulitan yang cukup tinggi untuk memalsukan kartu ID ini.
Sumber: Switched
No comments:
Post a Comment